Monitorberita.id, Metro- Sebagai bagian dari kegiatan akademik kampus sejumlah mahasiswa mempresentasikan rencana penelitian skripsi atau tugas akhir mereka di hadapan dosen pembimbing dan penguji. Mahasiswa prodi HKI dari Institut Agama Islam Darul Amal Lampung melaksanakan seminar proposal yang berlangsung di kampus ruang AL setempat, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan dihadiri para tim pembahas Dr Haris Muizzuudin, M.H, sebagai Ketua tim, anggota Dyah Ayu Vijay Laksmi, M.H dan Sukron Nur Aziz, MH dan Digdo Aji Mukti, M.H serta para mahasiswa peserta sempro serta disaksikan mahasiswa prodi lainnya.
Disampaikan oleh Dr Haris Muizzuudin, M.H bahwa kegiatan seminar proposal wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa. Apalagi kegiatan tersebut perdana dilaksanakan kampus IAIDA Lampung.
" Seminar proposal wajib dilakukan oleh seorang mahaiswa, karena ini waktunya seorang mahasiswa mempresentasikan hasil - hasil dari skripsi yang telah dibuat. Nanti kami selaku tim penguji dan bersama pembimbing akan menelaah dan meneliti lebih dalam terkait hasil skripsi tersebut. Apalagi ini perdana dari prodi HKI yang kita laksanakan di kampus IAIDA Lampung," ujar Dr Haris Muizzudin dalam pidato singkatnya.
Kemudian, Haris menjelaskan tentang tujuan dilaksanakannya kegiatan seminar proposal bagi mahasiswa serta metode - metode tentang syarat dan langkah yang tepat dalam penulisan skripsi.
" Sesuai dengan prodi masing - masing dari mahasiswa itu, kita akan kupas dan pertanyakan dari tujuan membuat skripsi tersebut. Banyak hal yang kita perhatikan dan teliti oleh tim penguji seperti penulisan, memastikan topik, rumusan masalah, dan metode penelitian apakah sudah tepat dan layak. Semua akan dibahas dalam seminar proposal ini," jelasnya.
Secara singkat dirinya mengajak para mahasiswa IAIDA Lampung lainnya untuk segera menjadwalkan seminar proposal. Sehingga kegiatan perdana seminar proposal HKI 2025 menjadi motivasi bagi mahasiswa IAIDA Lampung.
" Saya mengajak mahasiswa dari prodi lainnya untuk segera juga menjadwalkan seminar proposal. Lebih cepat lebih baik, agar semua bisa terjadwalkan dan ada waktu panjang merevisi juga koreksi hal yang kurang dan salah. Hasil seminar proposal ini tim penguji/pembahasa akan memberikan izin resmi untuk melanjutkan penelitian selanjutnya," tutup Dr Haris.
Adapun tiga mahasiswa IAIDA Lampung dari prodi Hukum Keluarga Islam ( HKI ) yang mengikuti seminar proposal perdana yaitu, Muktaridi, Harfani dan Wahyudi. Kemudian, usai acara seminar proposal dilakukan sesi foto bersama tim pembahas dan para mahasiwa IAIDA Lampung.
Red
