Notification

×

Iklan

Iklan

Bejat! Ayah Tiri di Way Kanan Ditangkap karena Rudapaksa Anak di Bawah Umur

Senin, 06 Januari 2025 | Januari 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-06T16:19:08Z

Monitorberita, Way Kanan – Seorang pria berinisial SO (40), warga Kampung Tanjung Raja Sakti, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, ditangkap oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Way Kanan Polda Lampung. SO diduga melakukan rudapaksa terhadap seorang anak di bawah umur berusia 17 tahun. Penangkapan ini dilakukan pada Senin (06/01/2025).

SO merupakan ayah tiri korban dibekuk polisi di salah satu rumah di Kampung Tanjung Raja Sakti Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan. Pada Sabtu (04/01/2025) lalu berdasarkan laporan ibu korban inisial S warga Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan.

Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang melalui Kasatreskrim AKP Mangara Panjaitan mengatakan pelaku dibekuk lantaran telah berulang kali merudapaksa korban. Akhirnya ibu korban inisial S yang tak terima, melaporkan kejadian yang dialami ke Polres Way Kanan pada tanggal 4 Januari 2025.

Sementara terungkapnya kasus tersebut ketika sedang berada di kebun adik korban mendatangi ibu korban lalu bercerita kepada S (ibu kandung korban) pada hari Jum’at 03-01-2025 pukul 13:00 WIB lalu.

Atas cerita itu, Saksi (adik korban) menerangkan bahwa kakak perempuannya bernama Mawar (bukan nama sebenarnya) telah dirudapaksa oleh SO yang tak lain merupakan ayah tirinya, kejadian tersebut dilakukan pelaku pada (28/12/2024) lalu di kamar rumah pelaku pada saat ibu korban tidak berada di rumahnya.e

Perbuatan SO tersebut sudah berulang kali dilakukan semenjak bulan Maret Tahun 2023, sebelum melakukan perbuatan tersebut pelaku mengancam Mawar menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Dan terakhir kali pelaku menyetubuhi korban pada hari Jumat tanggal 3 Januari 2025 sekitar pukul 13.00 Wib dikamar SO.

“Ketika merudapaksa korban, disertai ancaman akan membunuh korban apabila tidak memenuhi keinginannya bahkan memberitahu kepada orang lain,” terang Kasat Reskrim.

Atas kejadian tersebut korban mengalami trauma yang sangat mendalam, merasa tertekan dan takut perbuatan tersebut akan terulang kembali, kemudian Ibu kandung korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Way Kanan untuk di tindak lanjuti.

Kronologis penangkapan pada hari Sabtu tanggal 04 Januari 2025 sekitar pukul 19.00 WIB setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentang keberadaan TSK lalu UPPA Satreskrim Polres Way Kanan melakukan penyelidikan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka di Kampung Tanjung Raja Sakti Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan tanpa disertai perlawanan.

Pelaku dapat dikenakan Pasal 81 Ayat (1), Ayat (3) atau 82 Ayat (1), Ayat (2) UU RI No.17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang juncto Pasal 64 KUHP, karena pelaku merupakan ayah tiri, pengasuh, keluarga, maka ancamannya dari ancaman pokok 15 tahun penjara ditambah 1/3 menjadi 20 tahun penjara.

Red

×
Berita Terbaru Update