-->

Notification

×

Iklan

Iklan

PGK Minta Mendagri Menonaktifkan Sementara Wakil Bupati Lamteng : Buntut Korupsi Bupati Untuk Dana Kampanye

Kamis, 18 Desember 2025 | Desember 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-19T06:46:42Z

 


Monitorberita.id, Lampung Tengah- Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) membeberkan terkait penggunaan uang miliaran rupiah yang digunakan untuk membayar hutang kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di kabupaten Lampung Tengah. 

KPK juga telah memeriksa secara mendalam keterlibatan 5 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan kemudian memeriksa intansi Satuan Kepala Perangkat Daerah (SKPD) secara marathon oleh penyidik KPK. 


Situasi semakin meruncing setelah KPK ikut memeriksa rumah pribadi tersangka korupsi maupun tim pemenangan ardito - komang pada perhelatan pilkada 2024.

Dewan pengurus daerah (DPD) Perkumpulan gerakan kebangsaan (PGK) lampung tengah ikut bersuara terkait Ada tidaknya keterlibatan wakil bupati lampung tengah, I Komang koheri, yang juga sebagai wakil dari bupati lampung tengah, ardito Wijaya. 


PGK menyoroti soal konferensi pers KPK pada beberapa waktu lalu soal kronologi penangkapan dan penggunaan hasi dari korupsi tersebut. 


Ketua DPD PGK lampung tengah, Hefki aburizal, menduga, Ada keterlibatan wakil bupati lampung sebagai pasangan calon pada saat kampanye "beliau sebagai wakil ndak mungkin ndak mengetahui atau pembagian wilayah, dan otomatis pak Komang harus diperiksa secara intensif" kata hefki. 


Hefki juga menambahkan bahwa pelaporan dana kampanye ardito - Komang 2024 sebesar Rp. 500.000.000,- di komisi pemilihan umum (KPU) lampung tengah "yang gk masuk akal dengan biaya segitu kok bisa, sedangkan fakta hari ini berbeda" imbuhnya. 


Hefki meminta KPK mengaudit dan memeriksa secara mendalam kepada wakil bupati lampung tengah, I Komang Koheri "harus, biar kasus korupsi ini terbuka secara terang - benderang karena selasa kemarin juga ruang beliau sudah diambil beberapa domentasi oleh penyidik KPK" tegasnya. 


Hefki juga meminta mentri dalam negeri (Mendagri) menonaktifkan wakil bupati lamteng, Komang koheri buntu hutang Dana kampanye "Terakhir yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat, bahwa mendagri harus mendengar atensi masyrakat, karena bupati ardito berpasangan dengan komang koheri, tentu ada konspirasi pada saat kampanye" tuutpnya.

Red

×
Berita Terbaru Update