Monitorberita.id, Kota Metro — Ombudsman Republik Indonesia memberikan penilaian kepatuhan tertinggi terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dengan skor 97,21 dalam tingkat pelayanan publik. Nilai ini menjadikan Pemkot Metro sebagai yang terbaik di Provinsi Lampung untuk tahun 2024 di antara 15 kota/kabupaten di wilayah tersebut.
Pada awal Januari 2025, Walikota Metro, dr. H. Wahdi Sirajuddin, SpOG (K), MH, menerima penghargaan tersebut. Penghargaan ini menempatkan Kota Metro pada peringkat 14 secara nasional, serta urutan pertama di Provinsi Lampung dalam hal kepatuhan pelayanan publik.
Dalam apel yang diadakan di halaman kantor Walikota Metro pada Senin (6/1/2025), Wahdi mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan bukti dari komitmen Pemkot Metro dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Namun, ia menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti di situ dan terus berupaya melakukan inovasi dan peningkatan layanan.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Pemkot Metro juga memberikan penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN terbaik. Wahdi menjelaskan bahwa penghargaan ini bertujuan untuk mendorong penerapan nilai-nilai ASN BerAKHLAK yang meliputi: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
ASN dan Non-ASN yang menerima penghargaan untuk Triwulan IV Tahun 2024 adalah Nasirwan Ali sebagai Analis Kebijakan Bagian Kesejahteraan Rakyat (ASN Terbaik Nominasi I), Wagino sebagai Pranata Jamuan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (ASN Terbaik Nominasi II), dan Lilis Lidyawati dari Bagian Umum sebagai Non-ASN Terbaik.
Walikota Wahdi mengimbau para penerima penghargaan untuk menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemkot Metro, agar kualitas pelayanan publik terus dipertahankan dan ditingkatkan. Ia juga berharap agar seluruh jajaran Pemkot dapat terus menjadi contoh dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada masyarakat.
“Tumbuhkan dan kembangkan semangat kolaborasi serta inovasi. Kami siap melangkah lebih jauh untuk menciptakan pelayanan publik yang unggul dan masyarakat yang sejahtera,” ujar Wahdi.
Red