 |
| Bupati Pesawaran dengan Ayah MRA |
Monitorberita.id, Pesawaran-Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, mengunjungi kediaman MRA (13), pelajar kelas VII SMPN 17 Pesawaran yang diduga menjadi korban kekerasan fisik oleh salah satu oknum pimpinan Pondok Pesantren di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Senin (6/1/2025), didampingi oleh sejumlah instansi terkait, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Pesawaran.
Dalam kunjungan ini, Bupati Dendi menyampaikan belasungkawa dan keprihatinannya atas kejadian yang menimpa MRA. Ia menegaskan dukungannya terhadap proses hukum yang sedang berlangsung.
“Saya mendukung penuh agar kasus ini dapat diselesaikan melalui jalur hukum yang telah diajukan oleh pihak kepolisian atas laporan orang tua korban,” ujar Dendi.
Sementara itu, Rohadi, ayah MRA, berharap agar penegakan hukum berjalan adil dan sesuai prosedur. Terlebih orang tua sudah melaporkan kejadian tersebut.
“Kami hanya ingin keadilan ditegakkan dan pelaku diberi hukuman yang setimpal atas perbuatannya,” ujarnya.
Kepala Dinas PPPA yang turut mendampingi korban menyatakan komitmennya untuk memberikan perlindungan dan pendampingan bagi korban serta memastikan hak-hak anak tetap terpenuhi dalam proses hukum yang berlangsung.
Kasus dugaan kekerasan ini telah menjadi perhatian serius di Kabupaten Pesawaran. Pihak kepolisian juga dilaporkan tengah mendalami kasus untuk segera menuntaskan penyelidikan dan memberikan keadilan bagi korban.
Masyarakat berharap kasus ini menjadi pembelajaran agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, terutama di lembaga pendidikan yang seharusnya menjadi tempat pembentukan karakter dan perlindungan anak.
Red
