![]() |
Penyerahan Truk Air Limbah |
Monitorberiita.id, Lampung Tengah - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menerima bantuan berupa dua unit kendaraan operasional untuk pengelolaan air limbah atau tinja dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)Rabu, (8/1/2025). Bantuan tersebut diserahkan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung dan diterima langsung oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Pemkab Lampung Tengah, Rusmadi.
Dalam sambutannya, Rusmadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas perhatian terhadap kebutuhan pengelolaan limbah di Lampung Tengah. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Semoga dapat mendukung pengelolaan air limbah di kabupaten kami, serta dimanfaatkan dengan baik, dijaga, dan dirawat sesuai dengan desain serta fungsinya,” ujar Rusmadi.
Bantuan ini terdiri dari dua unit kendaraan operasional pengangkut lumpur tinja dengan kapasitas masing-masing 4.000 liter. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung, Achmad Irwan Kusuma, menjelaskan bahwa kendaraan tersebut saat ini diberikan dalam bentuk pinjam pakai. Namun, pihaknya membuka kemungkinan untuk menghibahkan kendaraan tersebut kepada Pemkab Lampung Tengah di masa mendatang.
Achmad Irwan juga menyebutkan bahwa langkah ini merupakan salah satu upaya pemerintah pusat untuk mendukung pengelolaan limbah di daerah. Dengan adanya bantuan kendaraan operasional ini, diharapkan pengangkutan limbah di Lampung Tengah dapat berjalan lebih efektif dan efisien. “Kami ingin ini menjadi langkah awal peningkatan layanan sanitasi di Lampung Tengah,” katanya.
Lebih lanjut, bantuan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat di Lampung Tengah. Operasional kendaraan ini juga diharapkan mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan standar pelayanan publik, khususnya di sektor sanitasi.
Pemkab Lampung Tengah mengimbau seluruh masyarakat untuk turut menjaga hasil pembangunan dan memanfaatkan sarana yang telah diberikan. “Kendaraan ini harus digunakan dengan optimal untuk meningkatkan pengelolaan limbah, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” tutup Rusmadi.
Red