Notification

×

Iklan

Iklan

Perluas Jaringan, Yayasan Darul A’mal Lampung Akuisisi Manajemen Radio Ramayana

Selasa, 01 Juli 2025 | Juli 01, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-01T23:07:27Z

 


Monitorberita.id, Metro — Dalam langkah strategis memperluas jaringan dakwah dan pemberdayaan informasi umat, Yayasan Darul A’mal Lampung resmi mengakuisisi manajemen Radio Ramayana, salah satu stasiun radio swasta tertua di Provinsi Lampung.


Akuisisi ini dipimpin langsung oleh pemangku Darul A’mal, Gus Sodiq, sebagai bagian dari misi yayasan dalam memperkuat peran media sebagai sarana dakwah, edukasi, dan penguatan ekonomi umat. Kesepakatan akuisisi dilakukan dalam kunjungan resmi tim Darul A’mal ke kantor Studio Radio Ramayana yang berlokasi di Kota Metro, pada Minggu (29/6).


Radio Ramayana, yang mengudara di frekuensi 98,8 MHz dan berdiri sejak tahun 1980-an, telah menjadi salah satu media penyiaran paling berpengaruh di Lampung. Dengan jangkauan siaran yang luas dan konten yang menjangkau semua lapisan masyarakat, stasiun radio ini dinilai sangat potensial untuk mendukung visi dan misi Darul A’mal.


"Dengan akuisisi ini, kami ingin menjadikan Radio Ramayana sebagai media dakwah yang dinamis dan profesional, yang tidak hanya menyuarakan nilai-nilai keislaman tapi juga mendorong kemajuan ekonomi umat," ujar Gus Sodiq dalam pernyataannya.


Ke depan, Radio Ramayana akan mengalami sejumlah pembaruan baik dari sisi manajemen, konten, maupun sistem penyiaran digital. Program-program islami, edukatif, hingga pemberdayaan UMKM berbasis pesantren akan menjadi warna baru dalam siaran Radio Ramayana.


Selain mengudara melalui jalur frekuensi FM, Radio Ramayana juga dapat diakses secara online, memungkinkan jangkauan lebih luas hingga ke luar wilayah Lampung. Ini merupakan bagian dari upaya Yayasan Darul A’mal dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat modern.


Akuisisi ini menandai langkah baru kolaborasi antara institusi pendidikan, sosial, dan media untuk membangun peradaban umat berbasis informasi dan komunikasi yang sehat.

Red

×
Berita Terbaru Update