-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Penilaian Ketua DPC PWRI Lampung Tengah, Pembangunan Tata Kota di Gunung Sugih Terlihat Semrawut

Jumat, 12 September 2025 | September 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-13T06:23:16Z

 


Monitorberita.id, Lampung Tengah - Keprihatinan yang logis ketika melihat pembangunan Tata kota Lampung Tengah yang terkesan tidak tertata dengan baik. Masih banyak infrastruktur jalan berlubang dan banyaknya kabel kabel telekomunikasi yang terpasang di tiang tiang semrawut. Pengecatan pagar dan fasilitas umum yang tidak ada pembenahan menjadi pusat perhatian ketua PWRI Lampung Tengah.


"Ini tandannya pemerintah daerah Kabupaten Lampung Tengah tidak memperhatikan lingkungan tata kota yang seharusnya diperhatikan dengan baik, sebab wajah Lampung Tengah di lingkungan kantor kantor Pemda merupakan ikon yang dikur jadi penilaian baik dan buruknya wajah kota ketika ada kunjungan tamu atau yang melewati jalan lintas sumatera," kata Ferri Arief Ketua PWRI Lamteng.


Tata kota, atau juga dikenal sebagai perencanaan tata ruang kota, adalah pola penataan terencana dan terorganisir yang mengatur penggunaan lahan, infrastruktur, dan fasilitas umum di suatu kota untuk menciptakan lingkungan yang fungsional, estetis, dan berkelanjutan. Ini melibatkan kebijakan dan strategi untuk mengelola ruang perkotaan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang beragam, sekaligus mengendalikan perubahan kota secara terus-menerus demi kesejahteraan dan kenyamanan warganya. 


"Menurut Ferry Arief, Kinerja Kepala Daerah seharusnya mempertimbangkan aspek aspek general dan terstruktur agar terkesan tidak pencitraan namun betul betul berbenah Lampung Tengah sesuai dengan slogan visi misinya. Jika pembangunan tata kota saja terlihat semrawut tidak tertata dan tidak terpelihara dengan baik ini juga akan mempengaruhi penilaian kinerja secara keseluruhan," Ungkapnya


Menurut penilainya dalam melanjutkan pembangunan daerah, program program sebelumbya perlu di tindaklanjuti di evaluasi dan di lanjutkan agar ada pola pembangunan daerah yang sustainable dan akuntabel. Contoh infrastruktur jalan di wajah kota masih banyak yang berlubang memberikan kesan tidak adanya pembangunan tata kota. Apalagi yang ada di pelosok Plosok?.


"Saya sebagai putra daerah prihatin  melihat wajah kota Lampung Tengah tampak terlihat semrawut dan tidak tertata serta kurang terawat dengan baik bukan tanpa dasar alasan, karena dahulu wajah kota Lampung Tengah selalu dapat pujian dan kini setiap ada tamu dari luar daerah di kantor kami DPC PWRI Lampung Tengah selalu membahas tentang wajah tata kota yang tidak menarik lagi dan tidak memberi kesan Indah nyaman dan asri," tutupnya. 

Red

×
Berita Terbaru Update